Kembali ke Blog
Tips Waterproofing

Tips Merawat Kolam Renang Agar Tidak Bocor

Panduan lengkap menjaga kolam renang Anda tetap awet dan bebas dari masalah kebocoran.

Tips Merawat Kolam Renang Agar Tidak Bocor

Kolam renang adalah investasi besar yang memerlukan perawatan rutin untuk mempertahankan kondisinya. Salah satu masalah paling mahal yang bisa terjadi pada kolam renang adalah kebocoran. Kebocoran kolam tidak hanya menyebabkan pemborosan air, tetapi juga dapat merusak struktur kolam dan area sekitarnya.

Mengapa Kolam Renang Bisa Bocor?

Kolam renang mengalami tekanan air konstan dari dalam, perubahan suhu, dan paparan bahan kimia. Semua faktor ini dapat menyebabkan deteriorasi pada waterproofing atau keramik kolam seiring waktu. Penyebab umum kebocoran meliputi:

1. Retak pada Struktur Beton Pergerakan tanah atau kesalahan dalam konstruksi dapat menyebabkan retak pada dinding atau lantai kolam.

2. Deteriorasi Waterproofing Lapisan waterproofing yang menua atau berkualitas rendah bisa mengalami degradasi, terutama karena paparan klorin dan kimia lainnya.

3. Kerusakan pada Sambungan dan Fitting Area sekitar skimmer, jet, lampu, dan drain adalah titik rawan kebocoran karena banyak sambungan pipa.

4. Kerusakan pada Keramik atau Grouting Keramik yang retak atau grouting (nat) yang ropus dapat menjadi jalur masuk air keluar dari kolam.

Tips Perawatan Kolam Renang

1. Jaga Keseimbangan Kimia Air

Ketidakseimbangan kimia air dapat menyebabkan korosi pada permukaan kolam: - pH ideal: 7,2 - 7,6 - Alkalinitas: 80-120 ppm - Klorin: 1-3 ppm - Kalsium: 200-400 ppm

Air yang terlalu asam (pH rendah) dapat merusak grouting dan plaster, sementara air yang terlalu basa dapat menyebabkan kerak.

2. Pemeriksaan Rutin

Lakukan inspeksi visual setidaknya sebulan sekali: - Periksa keramik atau plaster yang retak atau longgar - Perhatikan grouting yang berubah warna atau rapuh - Cek kondisi fitting dan sambungan - Monitor level air - penurunan air yang tidak normal bisa mengindikasikan kebocoran

3. Perawatan Sistem Sirkulasi

Sistem sirkulasi yang baik membantu distribusi kimia dan mencegah pertumbuhan alga: - Bersihkan filter secara teratur - Pastikan pompa berfungsi dengan baik - Cek tidak ada kebocoran pada pipa sirkulasi

4. Pembersihan Berkala

- Brush dinding dan lantai kolam seminggu sekali - Vacuum kolam secara teratur - Bersihkan skimmer basket setiap hari - Backwash filter sesuai kebutuhan

5. Tutup Kolam Saat Tidak Digunakan

Menggunakan cover kolam memiliki banyak manfaat: - Mengurangi penguapan - Menjaga suhu air - Mengurangi kontaminasi debris - Menghemat penggunaan kimia

Tanda-Tanda Kolam Renovasi Waterproofing

Perhatikan tanda-tanda ini yang mengindikasikan kolam Anda mungkin perlu waterproofing ulang:

- Penurunan level air yang tidak normal (lebih dari 5cm per minggu) - Tanah di sekitar kolam menjadi basah atau becek - Retak pada plaster atau keramik yang melebar - Grouting yang rapuh atau hilang - Pertumbuhan alga yang berlebihan meski kimia sudah seimbang - Biaya refill air yang semakin tinggi

Kapan Harus Melakukan Waterproofing Ulang?

Kolam renang umumnya memerlukan re-waterproofing setiap 7-10 tahun, tergantung pada: - Kualitas waterproofing awal - Intensitas penggunaan - Kualitas perawatan - Kondisi iklim lokal

Proses Waterproofing Ulang Kolam

Jika kolam Anda memerlukan waterproofing ulang, prosesnya meliputi: 1. Draining kolam secara total 2. Pembersihan dan persiapan permukaan 3. Perbaikan retak dan kerusakan struktural 4. Aplikasi waterproofing coating khusus kolam 5. Pemasangan keramik atau finishing baru jika diperlukan 6. Testing kebocoran sebelum refill

Investasi dalam Perawatan

Perawatan rutin kolam renang memerlukan biaya, tapi jauh lebih murah dibandingkan dengan perbaikan kebocoran besar. Kolam yang terawat dengan baik tidak hanya bertahan lebih lama, tetapi juga lebih aman dan nyaman untuk digunakan.

Untuk konsultasi perawatan dan waterproofing kolam renang, hubungi tim profesional Waterproofing Denpasar. Kami berpengalaman dalam menangani berbagai masalah kolam renang di Bali.

A

Admin

Dipublikasikan 30 November 2025

Komentar

Tulis Komentar

Semua Komentar

Memuat komentar...