Kembali ke Blog
Tips Waterproofing

Persiapan Rumah Menghadapi Musim Hujan

Tips lengkap mempersiapkan rumah Anda agar bebas bocor saat musim hujan tiba.

Persiapan Rumah Menghadapi Musim Hujan

Musim hujan di Bali bisa berlangsung cukup lama dengan intensitas yang tinggi. Hujan deras yang berkelanjutan dapat mengekspos kelemahan pada sistem waterproofing dan drainase rumah Anda. Persiapan yang baik sebelum musim hujan tiba dapat mencegah masalah kebocoran dan kerusakan yang mahal.

Checklist Persiapan Rumah Menghadapi Musim Hujan

1. Inspeksi Atap Secara Menyeluruh

Atap adalah pertahanan pertama rumah Anda terhadap hujan. Lakukan pemeriksaan mendetail: - Periksa genteng yang retak, pecah, atau bergeser - Pastikan tidak ada nok yang longgar - Cek kondisi waterproofing di dak beton - Perhatikan area sekitar cerobong atau ventilasi - Pastikan flashing (pelat penutup sambungan) masih dalam kondisi baik

Jika ditemukan kerusakan, segera lakukan perbaikan sebelum hujan turun.

2. Bersihkan Talang Air dan Saluran Drainase

Talang air yang tersumbat dapat menyebabkan air meluap dan merembes ke dinding atau atap. Bersihkan talang dari: - Daun-daun kering - Ranting pohon - Sampah dan kotoran lainnya

Pastikan juga pipa downspout (pipa talang vertikal) tidak tersumbat dan air bisa mengalir lancar ke saluran pembuangan.

3. Cek Kondisi Dinding Luar

Dinding luar rumah juga perlu diperiksa: - Cari retakan atau celah pada dinding - Periksa kondisi cat exterior - Perhatikan area sekitar jendela dan pintu - Pastikan caulking (sealant) pada sambungan masih dalam kondisi baik

Cat exterior yang sudah mengelupas atau retak perlu diperbaiki karena ini dapat menjadi jalur masuknya air.

4. Periksa Area Basah di Dalam Rumah

- Kamar mandi: Cek kondisi grouting (nat keramik), pastikan tidak ada yang retak atau ropus - Dapur: Perhatikan area sekitar wastafel - Area laundry: Pastikan lantai dan dinding masih waterproof

5. Test Sistem Drainase Halaman

Pastikan air hujan di halaman bisa mengalir dengan baik dan tidak menggenang: - Bersihkan saluran drainase halaman - Pastikan kemiringan halaman mengarahkan air menjauh dari rumah - Cek kondisi sumur resapan jika ada

6. Persiapan Darurat

Siapkan peralatan darurat untuk mengatasi kebocoran mendadak: - Ember dan kain pel - Plastic sheet atau terpal - Sealant darurat atau lem waterproof - Nomor kontak tukang atau jasa waterproofing profesional

Tanda-Tanda Perlu Waterproofing Ulang

Jika selama pemeriksaan Anda menemukan tanda-tanda berikut, pertimbangkan untuk melakukan waterproofing ulang: - Bercak air atau rembesan di plafon atau dinding - Cat yang mengelupas atau menggelembung - Pertumbuhan jamur atau lumut - Bau apek di dalam ruangan - Waterproofing lama sudah berumur lebih dari 5-7 tahun

Pentingnya Pencegahan

Pencegahan selalu lebih murah dan lebih mudah daripada perbaikan. Persiapan yang baik sebelum musim hujan dapat: - Menghemat biaya perbaikan yang mahal - Mencegah kerusakan pada interior rumah - Menjaga kesehatan penghuni rumah - Mempertahankan nilai properti

Jangan tunggu sampai terjadi kebocoran, hubungi Waterproofing Denpasar untuk inspeksi dan perawatan waterproofing rumah Anda sebelum musim hujan tiba.

A

Admin

Dipublikasikan 30 November 2025

Komentar

Tulis Komentar

Semua Komentar

Memuat komentar...